Otak Tengah

Otak Tengah manusia adalah otak yang dominan pada saat berupa janin di kandungan ibu. Dengan berkembangnya nalar dan kemampuan lain, maka otak tengah ini menjadi tidur atau non aktif.

Otak tengah dapat menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri manusia. Otak yang seimbang sudah pasti akan menjadi lebih baik dari pada otak yang dominan kanan atau dominan kiri saja. Otak tengah yang telah diaktifkan dapat segera berfungsi menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri.

Seseorang yang telah diaktifkan otak tengahnya dapat mempergunakan otaknya dengan lebih leluasa. Kapasitas memory di kontrol oleh otak tengah. Otak tengah yang telah diaktifkan dapat mengontrol memory dengan lebih baik. Memory akan lebih mudah dilatih dan dikembangkan. Daya ingat dari anak akan menjadi lebih baik.

Daya memory anak dapat dilatih menjadi 'Photographic Memory'. Suatu kapasitas luar biasa dari otak manusia. Dengan kemampuan ini si anak akan dapat mengingat suatu tulisan atau gambar seperti di foto. Jika menginginkan detil dari gambar atau tulisan tersebut, maka dia tinggal 'melihat' atau 'membaca' dari memory yang ada di otaknya. Banyak sekali permasalahan menghafal yang dapat diselesaikan dengan cara ini.

Bayangkan jika anak kita dapat menyimpan seluruh halaman pelajarannya di otak. Pada saat ulangan atau ujian, dia dapat 'menyontek' dari otaknya. Tentu saja ini adalah jenis menyontek yang legal.

Selain kapasitas dari memory yang dapat ditingkatkan, sang anak juga dapat menggabungkan kemampuan dari otak kanan dan otak kiri. Mereka dapat menjadi jauh lebih kreatif. Bangsa Jepang sudah mengembangkan teknologi otak tengah ini dengan baik, dan mereka menjadi bangsa yang sangat kreatif dalam membuat produk.

Berita baiknya ternyata otak tengah ini dapat diaktifkan. Tetapi pengaktifan ini hanya dapat dilakukan untuk anak usia 5 - 15 tahun saja. Pembahasan tentang otak tengah ini dapat dilihat pada www.otaktengah.com.